Friday, June 7, 2013
tahun terberat bagi mahasiswa (tingkat akhir) adalah tahun dimana mahasiswa tsb mengambil skripsi.. keliatannya mudah, tetapi susah bin mumet realitanya.. mulanya seminar judul, nyusun bab 1, 2, 3, terus lanjut ke seminar hasil dan demo program, ngelengkapi laporan, sampe seminar akhir.. itu saja udah rumit, belum lagi kalau banyak revisi dan dosen pembimbing yang lagi diluar kota, seakan langit perlahan runtuh..
seandainya nyusun skripsi gak serumit nulis blog, pasti gak akan segalau ini ane beserta temen2 seperjuangan..jika disuruh untuk memilih antara ngeblog dengan skripsi, mungkin perbandingannya akan seperti ini..
hidup emank penuh ujian, salah satunya mungkin untuk lulus aja, kita musti melewati berbagai ritual (penyusunan skripsi).. betapa hidup ini membawa derita..galau -_-"
Seiring perjalanan skripsi, hal2 yg membuat takut atau paling tidak menjadi bayangan yang menyeramkan adalah tentang prosedur dalam penyusunan skripsi itu sendiri, ane mengasumsikan bahwa pikiran yang mendominasi mahasiswa yang memikul t
SAKRAL?? gilee banget kan, semengeri itukah skripsi?? paling tidak jawaban yang ane dapet dari temen2 alumni "itu gampang aja kq, yg penting serius dan punya dedikasi yang tinggi dalam ngerjainnya", jawaban yang sangat ringan..dalam hati ane bergejolak "ente enak, udah lulus -_____-"..
Dampak dari fenomena ini, mungkin dari segi otak akan terpacu berkali2 lipat extra kerja keras.. namun dari segi kesehatan, bagi yang lemah, mungkin mesti minum ginian deh..
kira2 spt itu lah pendapat ane tentang skripsi..galau mode on -_____________-"
